Cara Memilih Peluang Usaha di Tahun 2023 – BONGKAR MINDSET

Cara Memilih Peluang Usaha – Di era yang serba digital saat ini banyak sekali peluang untuk cari cuan dengan berbagai macam model bisnis. Bagi Anda yang aktif banget bermain sosial media tentu sangat sering dapat iklan berseliweran yang menawarkan peluang usaha. Tapi tidak sedikit dari Anda yang merasa bingung, kira-kira bisnis apa yang cocok di jalankan. Artikel ini tidak membahas peluang usaha pada sektor tertentu, melainkan membantu Anda untuk mengambil sebuah keputusan terbaik yang cocok Anda jalani dalam bisnis.

Banyak yang debat soal sektor bisnis yang menjanjikan. Contohnya, bagi orang jualan makanan alias snack pasti mereka bilang kalau bisnisnya itu bagus untuk masa depan karena setiap orang butuh makan. Begitu juga pelaku bisnis properti, mereka mengatakan bisnis properti itu cuannya gede banget. Apalagi para pelaku usaha konveksi seperti pakaian, mereka akan merasa bisnisnya yang paling unggul karena selalu mengikuti model kekinian. Terus pertanyaannya, manakah yang benar-benar bagus dan layak saya jalani bisnisnya?.

Sebenarnya kebingungan banyak orang dalam menjalani bisnis bukan pada sektor mana yang lebih profit. Tapi, dari sudut pandang mana Anda menilai sebuah bisnis itu bakalan prospektif. Disini mindset adalah berperan penting dalam memutuskan jalan hidup Anda dan keluarga tercinta. Sekarang gini deh, daripada makin pusing dan makin gundah gulana galau merana, simak baik-baik pola pikir alias mindset yang harus Anda miliki sebelum terjun payung di dunia bisnis era digital.

4 Mindset Cara Memilih Peluang Usaha

1. Cari Produk Yang Gampang Dijual

Sampai sini tantangannya adalah bagaimana menemukan dan riset target market yang segmented. Sehingga kemudahan untuk menjual itu didepan mata. Jangan sampai yang terjadi adalah lupa riset market dan strategi yang pada akhirnya stok menumpuk banyak. Dampaknya adalah pada kondisi psikologis Anda saat menjalaninya. Saat terjadi stok yang menumpuk, terkadang masih punya problematika baru, yaitu muncul bisikan chicken mindset yang keluar dari sisi kepala Anda.

“Ahh saya gak bisa bisnis nihh”, “Gara dia sih yang nyeret-nyeret di bisnis ini, jadi gini kan jadinya, dsb”. Mindset yang tidak memberdayakan tiba-tiba muncul, justru ini yang diwaspadai. Berusaha untuk menyalahkan pihak lain, padahal kitanya sendiri yang salah ambil keputusan dan selalu mencari alasan. Akuilah kesalahan dan perbaiki diri adalah kuncinya. Jadi solusinya gimana? Carilah produk yang demandnya jelas, ada yang nyari dan butuh. Apalagi cocok untuk masa depan dan selalu dibutuhkan banyak orang.

2. Profitnya Harus Jelas Saat Memilih Peluang Usaha

Nah, ini nihhh yang kadang ada orang yang jago jualan tapi lupa hitung profitnya. Stok ludes tapi cash mampet nah lohhh. Disini Anda diwajibkan riset dulu, profitnya jelas gak? Harganya banting-bantingan tidak? Harus di cek ya. Belum lagi jika Anda itu suka ngiklan, maka anggaran dari iklan sudah diperhitungkan belum. Jangan-jangan gali lobang tutup lubang hehee. Bisnis boleh keren, produk boleh kece badai tapi profit itu jantungnya bisnis Anda. Kalau jantungnya bermasalah nanti aliran darah bisnisnya bakalan terhambat.

Mau profit gede atau kecil itu bukan masalah, yang penting kembali ke poin 1 yaitu ada marketnya. Bagi yang berbisnis makanan, memang profitnya tipis, tapi volumenya tinggi. Begitu juga bisnis properti, profit gede tapi marketnya lebih spesifik, walaupun customer journey nya cukup kompleks. Yang penting adalah sama-sama jelas profitnya dan wajib menjadi orang yang konsisten saat menjalaninya, CATET YA!

3. Cashflow Aman dan Cepat

Anda mau kan cuan tiap hari? Itulah cari bisnis yang cashnya juga cepat dapetnya. Jadi bermain bisnis dengan segmentasi end user adalah pilihan yang tepat. Gampangnya Anda jualan langsung dengan market langsung, sehingga cashnya pun cepet dapetnya. Karena diluar sana ada yang harus nunggu profit cair dalam waktu tempo tertentu. Mengapa cashflow itu penting? Karena Anda juga butuh biaya operasional dan kebutuhan lainnya yang sifatnya bisa sewaktu-waktu.

4. Branding, Marketing, atau Selling Dulu?

Banyak yang galau urusan ketiga hal diatas. Bagi Anda yang sedang memulai bisnis dari Nol, disarankan untuk selling dahulu alias yang penting jualan laris manis tanjung kimpul. Prinsipnya aliran duitnya dibuat deras terlebih dahulu. Nanti sebagian profitnya digunakan untuk strategi marketing dan branding secara perlahan. Lalu jualan lewat mana enaknya? dimana saja, senyaman Anda. Tapi jika dilihat di era yang serba digital saat ini, maka jualan secara online adalah jalan ninja terbaiknya. Ada banyak jalur, bisa lewat TikTok, YouTube, Website, Marketplace maupun Instagram. Jika ditanya mana sasaran market yang lebih universal? jawabannya adalah Instagram dan Marketplace. Karena Instagram merupakan pemain sosial yang lebih dulu eksis dan sudah punya banyak penduduk didalamnya. Saran terbaik bermainnya Instagram dan Marketplace dahulu saja untuk mengawali.

Lalu bagaimana cara mengoptimasi jualan di Instagram dan Marketplace? ada 2 cara sebenarnya, lewat jalur iklan atau organik. Jika lewat iklan, maka Anda wajib mengeluarkan biaya di awal untuk beriklan. Jika ingin GRATIS dan menikmati prosesnya, bisa lewat jalur Optimasi Instagram & Marketplace Organik. Keduanya sama-sama menghasilkan jika dilakukan dengan cara yang benar. Mana yang cocok untuk bisnis Anda? semua cocok, tergantung mana yang ingin di dahulukan.

Sampai sini paham ya? Sipp mantul. Itulah ke-empat mindset cara memilih peluang usaha yang harus dimiliki bagi pebisnis pemula. Berharap artikel ini menjadi guideline bagi Anda untuk segera ambil keputusan terbaik. Karena sebaik-baik bisnis itu dibuka dan dijalankan, bukan ditanyakan melulu hehe.

Are You Ready?