Kita Adalah Produk Masa Lalu? – RENUNGKAN

Kita Adalah Masa Lalu

Kita Adalah Produk Masa Lalu? – RENUNGKAN

Kita adalah masa lalu – Mungkin Anda bingung mendengar kata barusan, maksudnya apa sih?. Oke, kita akan bahas lebih dalam ya, bahwasanya dewasanya kita saat ini adalah hasil dari pola pikir, didikan, dan aktivitas dari masa lalu kita. Masa lalu? Dan apa patokan dari masa lalu?. Secara hitungan umum masa lalu berarti luas, bisa bermaksud dengan periode 5- 10 tahun lalu. Tapi itu semua hanyalah sebuah angka, tapi sejatinya apa sudah kita lalui di masa lampau, maka itulah disebut masa lalu.

Perlu Anda ketahui, bahwa seluruh panca indera kita berupa visual, auditori, maupun kinestetik mampu merekam seluruh kegiatan kita setiap harinya. Dari kapan dan sampai kapan? Ya sejak kita lahir sampai menutup mata. Bayangkan, jika ibarat komputer, berapa banyak harddisk yang dibutuhkan untuk menyimpan semua memori kita di masa lalu?. Tapi ya sudah, kita tidak perlu membandingkannya. Karena sejatinya, kita adalah makhluk sempurna dengan bekal akan dan daya pikir tanpa batas.

Tapi, ternyata jejak memori masa lalu bisa membawa kebiasaan, pola pikir, adab dan perilaku kita hari ini. Mengapa demikian? Karena pikiran bawah sadar kita lebih paham, apa yang sudah kita perbuat dan kita tanam di masa lalu. Sehingga dampak yang kita rasakan adalah masa kini. Sambil Anda membaca tulisan ini, bisa sambil bayangin apa yang Anda lakukan (kebiasaan) di 5 tahun lalu?. Lalu lihat kondisi Anda sekarang, pasti kondisi saat ini adalah dampak atas kebiasaan kita di masa lalu.

Dampak disini punya dua arti yaitu “memberdayakan” dan “tidak memberdayakan”. Jika kondisi Anda saat ini sangat baik dan nyaman dengan keadaan dan kondisinya, maka beruntung sekali dan patut di syukuri. Tapi jika sebaliknya gimana? Solusi terbaiknya hanyalah merenung dan introspeksi diri. Tak perlu di sesali, karena waktu dan kejadian tersebut tak bisa kita hapus dan kita benahi lagi, yang berlalu biarlah berlalu. Lalu apa solusinya?.

Perbaiki Masa Lalu? Mulailah Dari Sekarang

Solusi terbaik dan satu-satunya adalah memperbaiki kondisi mulai sekarang dan seterusnya. Artinya jika ada pepatah mengatakan “Waktu Terbaik Untuk Menanam Adalah 20 Tahun Lalu. Waktu Terbaik Kedua Adalah SEKARANG”. Jika Anda menanam kebaikan dan kebiasan yang produktif di masa lalu, maka hasilnya terbaiknya bisa Anda rasakan hari ini. Tapi jika sebaliknya, maka waktu terbaik untuk memperbaiki dan mulai menanam produktivitas adalah SEKARANG (No Debat Ya). Sekarang bayangin, jika Anda punya masa depan yang cerah dan sesuai harapan. Maka sekarang adalah waktu yang tepat untuk memulainya, dan aktif menjadi pribadi yang baik dan produktif. Lalu Anda tinggal menikmati hasilnya di masa yang akan datang. Maka hukum tabur dan tunai disini berlaku bagi kehidupan manapun.

Ingat, mekanisme alam semesta itu bisa memantulkan dan mengembalikan apa yang Anda beri terhadap hidup ini. Layaknya seperti air dalam ember yang Anda jatuhi sebuah koin, maka akan ada gelombang balik dari air tersebut. Seperti halnya kehidupan, apa yang lakukan, yang kita kerjakan hari ini maka akan berbalik ke dalam hidup kita secara pasti. Lalu kapan? Yang yang tahu hanya Tuhan Yang Maha Esa melalui mekanisme alam semestanya. 

Jika Anda sudah paham analogi sebuah ember berisi air tadi, berharap mindset Anda berubah bahwa Kita Adalah Masa Lalu. Dan masa depan Anda adalah dampak dari apa yang Anda kerjakan dan kebiasaan hari ini. Mari renungkan bersama, apakah waktu kita sekarang habis untuk hal yang tidak penting?. Artikel ini jangan jadikan sebagai pengetahuan semata, tapi mulailah pahami dan sadari.

Kita Adalah Masa Lalu? Begini Cara Merubahnya

Merubah kebiasan yang tidak produktif memang susah-susah gampang. Maka rubahlah perlahan tapi pasti, misal jika Anda punya kebiasaan buruk yaitu selalu tidur jam 02.00 dini hari. Jika Anda ingin merubahnya maka, niatkan untuk tidur jam 01.00, jika berhasil lanjutkan dengan target tidur jam 24.00. Begitu seterusnya sampai mencapai goal bisa tidur jam 22.00. Dengan perubahan itu berproses bukan dipaksakan, lakukan dengan niat baik dengan rasa senang hati dan yakin nanti bakalan bisa mencapai goalnya.

Ingat ya, ilustrasi di atas hanyalah contoh dari kebiasan buruk berupa Insomnia. Anda bisa perbaiki diri Anda dalam segala aspek baik dari sisi kesehatan, keuangan, bisnis, keluarga, habit, lingkungan, spiritual, emotional, intelektual, dll. Termasuk hubungan sosial, Anda juga bisa memperbaiki diri dari koneksi. Maka Anda wajib tahu Cara Menambah Relasi.

Bisa jadi hadirnya artikel ini menjadi jalan baik bagi kehidupan Anda nantinya, atau sebaliknya. Justru menjadi teguran keras untuk kehidupan Anda saat ini. Tak perlu baper, tapi yang kita perlukan hanya perbaiki dan lakukan yang terbaik. Saya menulis tulisan ini juga merasa tercambuk dan merasa baper, jadi saya gak mau juga ikutan baper ya. Yuk, kita berubah bareng-bareng, biar hidup kita makin berkah dan senantiasa menjadi insan yang bermanfaat bagi sesama.

Terima kasih dan salam sugesti.

Share this post