BAHAYA Kerja Keras Bagai Kuda – AWAS BAPER

Kerja Keras Bagai Kuda

BAHAYA Kerja Keras Bagai Kuda – AWAS BAPER

Bahaya Kerja Keras Bagai Kuda —- Sebelumnya, materi artikel ini mungkin sedikit berbeda dengan pemahaman Anda selama ini. Tapi tidak masalah jika Anda memang mau membaca artikel ini dengan baik sampai selesai, karena bisa jadi hadirnya konten ini membuat pikiran Anda semakin terbuka dan lebih sadar.

Coba sadari, Jika bekerja adalah hal yang baik, menyenangkan dan bagian dari nilai aktivitas ibadah, lalu mengapa Anda saat bekerja sering merasa jenuh dan bosan?

Mengapa Anda menganggap bekerja adalah aktivitas yang mengandung beban?

Mengapa Anda merasa terkekang saat bekerja?

Mari kita pikirkan buah manis kerja keras yang perlu dipertanyakan dalam bentuk sebuah kalimat jebakan betmen seperti berikut:

– Usaha tidak menghianati hasil

– Bekerja mati2an dengan tekun dan teliti

– Kerja pagi pulang pagi

– Bekerjalah sampai memeras keringat

– Kunci kesuksesan adalah kerja keras

– Bekerja Keras Bagai Kuda

Pernah denger kalimat barusan kan?

Kerja Keras Bagai Kuda

Alih-alih ingin menggapai sukses dengan cara barusan, ehh malah merasa tertekan, terkekang, merara beban dan tidak bahagia, stress makin meningkat, dan bisa jadi mengancam kesehatan Anda.

Dari sini kita bisa menari benang kesimpulan, bahwa bekerja yang selama ini kita lakukan itu seperti tidak berjalan secara alamiah. Ada yang merasa kurang tidur, makan tak teratur, sering pusing mikirin deadline, sakit kepala, macet, hubungan yang tidak harmonis dengan keluarga. Perlu Anda sadari bahwa itu semua adalah salah satu bagian bagian dari dampak kita bekerja.

Mengamati Cara Kerja Kuda Berpacu

Anda tahu hewan kuda? dia berlari cepat dan tak pernah menyerah, tapi jika Anda memaksa diri untuk bekerja layaknya kuda, berarti Anda rela akan kehabisan tenaga dan waktu untuk orang yang Anda cintai. Memahami cara kuda berlari dan fokus memanh baik, tapi ingat bahwa Anda bukanlah kuda. Tenaga yang dimiliki tidak seperti kuda, jadi jangan menyamakan persepsi cara kerja dengan hewan super kuat dengan kuda. Tapi coba cara Anda berpikir menjadi seorang penunggang kuda, dimana Anda duduk santai dan punya kendali terhadap arah kuda yang Anda kendarai, bukan malah jadi kudanya. Sampai sini paham? Bagus! tepok judat dulu ya.

Pada dasarnya tidak ada yang salah dengan kerja keras dan seberapa lamanya Anda bekerja, jika memang Anda tidak keberatan untuk mengorbankan waktu berharga, kesehatan yang mahal, kehidupan berkeluarga, dan aktivitas spiritual Anda. Ada 2 nikmat yang tak akan terhantikan nilainya, yaitu nikmat kesehatan dan waktu luang. Coba bayangkan, di saat Anda membanting tulang Anda dengan cara kerja pagi pulang pagi, pantang pulang sebelum menang, itu sama saja Anda sedang menggadaikan nikmatnya kesehatan diri. Karena kita tahu bahwa tubuh punya jam biologisnya sendiri, ada waktunya untuk bekerja dan istirahat. Tapi mengapa dengan embel-embel kerja keras Anda berani sekali untuk melawan jam biologis tersebut?. Seharusnya istirahat tapi Anda paksa kerja, yang seharusnya punya waktu buat keluarga tapi Anda relakan demi bekerja diluar dengan dalih cari duit untuk keluarga. Padahal nilai dari keharmonisan keluarga itu lahir dari adanya kebersamaan dan kasih sayang, bukan semata-mata karena seberapa uang yang Anda cari.

Bagaimana Mengatasi Kerja Keras Bagai Kuda?

Oke pertanyaan cerdas!!

Alternatifnya adalah menghindari pekerjaan yang membuat Anda merasa beban dan Anda pastikan bisa mendapatkan hasil yang jauh melampaui apa yang Anda inginkan.

Salah satu caranya adalah dengan KERJA CERDAS!!! …. Mengapa manusia di katakan makhluk paling sempurna? Karena Ia memiliki akal sehat dan daya nalar yang tinggi, dimana makhluk lain tidak diberi kesempatan untuk mendapatkan keistimewaan itu.

Dengan begitu pada akhirnya kita akan sadar bahwa kesuksesan itu bertolak belakang dengan jalan kerja keras. Kita kembali ke pembahasan seperti penunggang kuda, diri Anda sejatinya adalah sebagai penunggang kuda yang punya kuasa untuk mengendalikan kuda itu sendiri, bukan malah capek kerja ngos-ngosan sepeti kudanya. Itulah hakikat KERJA CERDAS, dimana bekerja 100% menggunakan kemampuan Intelek dan Emosional yang seimbang. Sehingga Anda layaknya seperti penunggang kuda yang meras bebas dan punya kendali arah kemanapun Anda mau.

Mari kita akui saja bahwa bekerja keras dengan cara banting tulang, kerja pagi pulang pagi bukanlah gambaran kehidupan yang menyenangkan. Jika kerja keras bagai kuda dan kesuksesan adalah sebuah persamaan, itu tak lain hanyalah sebuah kebetulan belaka dan sama sekali bukan karena saling berhubungan sebab akibat.

Oke … jika ternyata Anda punya pendapat lain tentang hal ini? tinggalkan pesan di komen yaa

Pesan kami dari artikel ini cuma 1 yaitu

Hiduplah Dengan Selaras Dan Cintai Pekerjaan Anda

 

Semoga Bermanfaat

Salam Sugesti 

Share this post