3 Cara Menciptakan Kebiasaan Membaca Buku
Kebiasaan membaca buku merupakan hal yang baik dan jika konsisten maka akan membawa dampak baik bagi kehidupan kita. Mengapa bisa demikian, karena buku itu merupakan jendela dunia. Dimana dengan jendela tersebut kita dapat menembus ilmu dan pengetahuan tanpa batas. Seperti halnya Doraemon dengan pintu ajaibnya, Ia mampu menciptakan apapun sesuai kebutuhan. Buku itu boleh saya ibaratkan seperti pintu Doraemon, dimana jika kita mampu memanfaatkan buku tersebut dengan baik, maka apapun kebutuhan kita akan terpenuhi.
Yang dimaksud dengan kebutuhan adalah segala ilmu dan manfaat dari buku tersebut. Namun, faktanya menurut UNESCO pada tahun 2012 mencatatkan bahwa indeks minat baca di Indonesia masih 0,001. Artinya, jika ada 10 orang, maka yang membaca buku hanyalah 1 orang, sangat miris bukan?. Apalagi di era yang serba digital saat ini, otak kita selalu dipengaruhi oleh gadget dan teknologi yang seolah menggusur keberadaan buku secara fisik.
Lalu bagaimana jika Anda masih suka membaca buku secara fisik, namun terkendala tidak ada semangat dan kebiasaan membaca buku?. Tentu, ini problem banyak orang dan anehnya tidak semua orang punya solusi atas masalah tersebut. Kabar baiknya, Anda tak perlu gundah gulana apalagi merana, karena rahasia ampuhnya segera Anda ketahui. Apakah Anda merasa bosan, jenuh saat membaca buku?. Atau merasa banyak tumpukan buku di rumah Anda layaknya perpustakaan tak terurus?. Mari kita upas solusinya secara sederhana namun mudah untuk dipraktekkan.
Buatlah Buku Terlihat
Seperti halnya sebuah handphone, Anda selalu membawanya bahkan tidak mau jauh darinya. Bahkan jika Anda bepergian dan lupa membawa HP tersebut, Anda pasti rela balik lagi untuk membawa HP tersebut. Lalu apa hubungannya dengan buku? Bisakah Anda memperlakukan sebuah buku layaknya alat komunikasi seperti HP?. Dimana buku tersebut selalu Anda bawa agar selalu terlihat, bisa selalu Anda bawa kemanapun termasuk di depan meja kerja Anda. Pokoknya buat lah buku itu selalu terlihat saat berada di lingkungan Anda.
Apa manfaatnya? Jika buku tersebut selalu terlihat, maka keinginan untuk membaca pasti muncul. Dan Anda punya rasa tanggung jawab untuk menuntaskannya bukan? Apa tidak sayang, sudah beli buku tapi tidak dibaca?. Coba pikir lagi yaaa, mau kan punya kebiasaan membaca buku?. Dengan begitu, Anda juga bisa menjadi lebih produktiv dan memanfaatkan waktu tidak sia-sia, jika penasaran ada 10 Cara Meningkatkan Produktivitas. Boleh mampir dan lihat artikel kami lainnya ya.
Buku Itu Seperti Makanan
Lohh lohhh apalagi ini? Kita harus makan buku gitu?… Heheee tenang dan sabar dulu yaaa. Bayangkan dulu apa jadinya jika Anda hidup dan beraktivitas tanpa didampingi oleh camilan favorit Anda?. Gak asik bukan? Rasanya aneh kan?. Itulah maksudnya, buatlah buku itu layaknya sebuah makanan atau camilan favorit Anda. Apapun aktivitas dan rutinitas Anda seolah-olah tidak mau lepas layaknya camilan.
Metode “ngemil” sangat bagus di praktekkan, selain mudah dan tidak merepotkan juga sangat membantu kita agar candu terhadap buku. Maksudnya adalah, sebisa mungkin kita dekat dengan buku, kemudian baca buku tersebut saat senggang dan kesempatan walaupun hanya sedikit. Misal saat Anda menunggu pesanan Ojek Online maupun sedang istirahat sesaat, maka bacalah buku tersebut, walaupun hanya beberapa paragraf.
kebiasaan membaca buku inilah yang membuat habit dan kebiasaan Anda agar buku itu menjadi teman bukan musuh lagi. Ketika sudah menjadi teman layaknya HP, maka keberadaan buku menjadi penting di mata kita. Bacalah sedikit saat senggang tapi secara kontinu.
Kebiasaan Membaca Buku Metode NGEBUT!
Duhh apalagi nihhhhh … baca buku kok kayak adu balapan sihh?. Tenang, tenang, tenang, tenang. Sebentar lagi Anda tahu maksud tersembunyi dari baca ngebut tersebut hehee. Sebenarnya kita mampu dan dimampukan untuk menyerap semua inti buku hanya dalam hitungan jam. Ini serius tidak bercanda lohh ya, karena memang ada metode dan tekniknya. Pada dasarnya otak kita mampu menyerap semua informasi yang ada di sekitar kita dalam hitungan detik. Namun apa jadinya jika pola tersebut diterapkan saat kita memahami sebuah buku non fiksi?. Jawabannya adalah BISA dan BISA pakai BANGET!.
Di Indonesia ada metode yang sangat populer dan ditemukan lebih dari 10 tahun lalu. Metode ini berbasis “Brain Based Learning”, dimana pola tekniknya berbasis pola kerja otak manusia. Metode tersebut bernama BACAKILAT, sebuah teknik ilmiah yang sudah dipraktekkan oleh ribuan pembelajar di Indonesia. Teknik ini membuat Anda mampu memahami 100% intisari dari buku favorit Anda hanya dalam 2 jam saja.
Ini bukan metode kaleng-kaleng, karena saat Anda menerapkannya nanti dijamin mudah dipraktekkan dan cocok bagi semua kalangan. Bahkan metode ini juga bisa diajarkan mulai dari usia remaja. Saat Anda masih bertahan membaca artikel ini, maka saat yang tepat untuk kuasai Bacakilat mulai hari ini.
Sekali-lagi, selamat belajar dan jadikan koleksi buku Anda menjadi saksi perubahan hidup menjadi lebih baik lagi.
Good Luck!