3 Cara Presentasi Produk Dengan Teknik Hipnotis – PRAKTEK
Cara Presentasi Produk – Artikel ini sangat cocok bagi Anda para sales, pengusaha, atau siapapun yang lagi semangat menjual produk maupun jasa. Dalam dunia bisnis, 1 hal yang wajib kita cari dan capai tiap bulannya adalah “cuan” alias cash atau omset. Karena adanya omset, maka operasional dalam bisnis dapat berjalan sesuai harapan. Namun tahukah bahwa ada satu divisi yang menjadi ujung tombak urusan omset, yaitu divisi sales atau marketing.
Sehingga segala macam strategi pasti akan direncanakan demi tercapainya omset yang diharapkan di awal. Tugas marketing tidak hanya sebatas menjual ludah saja, melainkan wajib menyampaikan value dari produk atau jasa yang akan ditawarkannya. Tapi faktanya di lapangan banyak para sales mentok saat ingin menawarkan produknya, padahal Ia tahu bahwa produknya memiliki segudang manfaat.
Kami berharap artikel ini menjawab segala kegundahan dan segala kesulitan yang dihadapi para sales di luar sana. Sejatinya sebelum kita mampu menjual banyak sales, maka wajib punya mindset yang harus di pahami. Salah satu mindset yang wajib dimiliki adalah, bahwa menjual produk tidak hanya sekedar menjual barang secara fisik dan jumlah semata. Ternyata ada 1 hal yang wajib kita miliki berupa keahlian berupa human behavior dari customer itu sendiri.
Rahasia 3 Cara Presentasi Produk Apapun
1. Kenali Profil Calon Customer
Ada pepatah mengatakan “Tak Kenal Maka Tak Sayang”, tak ada salahnya jika kita memang mau melakukan penjualan maka mengetahui profil calon pelanggan adalah hal yang wajib. Kenal disini tak hanya sekedar tahu namanya saja, melainkan kita harus bisa menggali apa hal-hal yang Ia senangi dan disukai. Karena INGAT, kita sedang memprospek manusia, maka dekatilah secara manusiawi. Pada umumnya orang itu senang ketika berbicara tentang dirinya sendiri, karena hal itu merupakan mental dasarnya manusia.
Disini kita bisa manfaatkan untuk melakukan proses pendekatan, sebelum kita melakukan cara presentasi produk yang ingin kita tawarkan. Teknik yang akan kita sampaikan sangat cocok dipraktekkan ketika kita bertemu secara personal dengan calon customer kita. Apa saja poin atau hal-hal yang wajib kita ketahui dari calon pelanggan kita? Bisa menggali info tentang apa pekerjaannya? Apa hobinya? Dan segala hal tentang kehidupannya yang bersifat positif.
Mulailah obrolan dengan membahas kehidupannya, hal ini bertujuan agar kita terkesan peduli terhadap kehidupannya merasa mensupport sepenuhnya. Dengan begitu secara bawah sadar maka akan terjadi kenyamanan secara perlahan tapi pasti. Urusan Anda senang atau tidak dengan kehidupannya, maka tugas Anda hanya setuju dan mendukung segala hal tentang kehidupannya. INGAT, ini jalan Anda menuju closing yang elegan, jadi lakukan saja ya!
2. Amati Gerak – Gerik Tubuhnya
Disini kita sudah bermain pada area fisik dan visual. Perlu diperhatikan bahwa saat Anda melakukan teknik nomor 2 dan 3 wajib dilakukan fleksibel mungkin. Tugas Anda hanya meniru gerakan tubuhnya secara natural. Contohnya, ketika calon pelanggan sedang memegang dagunya, maka ikuti saja gerakannya dengan halus dan jangan sampai terlihat plagiat. Disini Anda wajib bermain pintar ya, jangan sampai orang tersebut tahu kalau kita sedang mengikuti gerakannya. Karena jika sampai Ia tahu, resikonya Ia timbul curiga, sehingga bisa merusak Rapport (pendekatan) yang sudah terbangun.
Apa tujuan Anda mengikuti gerak tubuhnya? Ini adalah teknik NLP bernama Matching & Mirroring dengan tujuan untuk menyamakan frekuensi bawah sadarnya. Perlu Anda ketahui bahwa NLP merupakan ilmu turunan dari Teknik Hipnotis, jadi kita akan melakukan pendekatan secara bawah sadar.
Mengapa calon customer tak boleh tahu gerak-gerik kita? Karena kita sedang menyasar pikiran bawah sadarnya, maka jangan sampai orang tersebut tahu ya. Lalu apa jadinya jika sudah 1 frekuensi? Calon customer akan merasa nyaman dengan Anda. Cara mengenalinya bagaimana? Anda pasti bisa merasakannya sendiri, mulai obrolan yang semakin terbuka dan bisa jadi mereka sudah mula kepo terhadap produk Anda.
3. Buat Gerakan Sendiri dan Amati Responnya
Setelah Anda berhasil melakukan teknik nomor 2, maka langkah ketiga ini bisa Anda praktekkan juga. Teknik ini kebalikan dari point nomor 2, yaitu Anda yang membuat gerakan sendiri. Dengan harapan calon customer yang justru meniru balik gerakan Anda secara bawah sadar tanpa Ia sadari. Jika Ia berhasil meniru gerakan Anda maka itu tanda baik bahwa Anda sudah dinilai orang yang aman berada di dekatnya. Bagaimana canggih bukan? Heehe.
Perlu di ingat ya, teknik ini butuh kesabaran dan perlu dilakukan dengan smooth alias natural tanpa dibuat-buat. Jangan tergesa-gesa, jangan ambisius dan lakukan layaknya Anda sedang nongkrong dengan teman-teman Anda. Kita memang butuh closing dan butuh duit, tapi nilai kedekatan dengan orang lain itu justru lebih berharga, karena berkaitan langsung dengan kepribadian kita.
Emang Anda mau di cap Tukang Sales, Tukang Jualan gitu? Gak mau kan? Makanya dekatilah secara elegan, maka urusan closing dan penawaran justru mengikuti dengan sendirinya. Justru saat Anda pandai mendekati dan membuat nyaman calon prospek, maka pribadi Anda dinilai baik oleh orang tersebut. Pernahkah Anda melihat langsung, orang jago jualan bukan karena produknya melainkan karena sosoknya? Nah, tujuan dari ke 3 teknik ini adalah membuat Anda menjadi demikian.
Praktekkan Cara Presentasi Produk Dengan Cara Manusiawi
Ingat Anda butuh closing, tapi terus jangan bertindak layaknya perampok yang menguras isi dompet calon pelanggan melalui produk yang Anda jual. Mereka itu manusia yang punya hati dan perasaan. Mereka butuh dimengerti dan butuh pemahaman mengenai produk Anda. Dan langkah awal sebelum Anda presentasi adalah lakukan 3 pola yang sudah kami bocorkan di atas. Bahkan saat Anda presentasi pun jangan sampai terlihat seperti orang gugup ya, karena calon pelanggan bisa membacanya. Jika Anda masih Gugup Presentasi, kami sudah siapkan 13 amunisi untuk mengatasinya, KLIK DISINI
Terima kasih atas waktunya & Happy Closing!